Esensi Tugas Akhir Bagi Mahasiswa di Bidang Computing
Tugas akhir selalu menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa. Ini bukan hal yang aneh, toh saya pun pernah mengalaminya. Jika digambarkan, maka momen-momen memulai tugas akhir ini seperti memasuki sebuah terowongan gelap, dan kita harus memilih antara beberapa persimpangan, entah persimpangan mana yang bisa membawa kita keluar dari terowongan itu. Tak satupun berkas cahaya tampak sebagai petunjuk kepastian jalan.
Tugas akhir pada umumnya berwujud sebuah penelitian mandiri yang dikerjakan oleh mahasiswa di tahun terakhir dan menjadi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana. Mungkin aturan main di tempat anda berbeda dengan tempat lain, namun pada umumnya tugas akhir di ranah komputer (Computer Science, Computer Engineering, Information System) bisa jadi berupa penelitian terapan atau penelitian dasar. Terkait ini kita bahas belakangan deh.
Inti dari Tugas Akhir / Penelitian
Nah, baru mulai langsung ke intinya aja. Supaya tulisan ini tidak panjang lebar. Baiklah, inti dari melakukan proyek tugas akhir dan penelitian adalah mengukur sebuah perubahan, dari situasi aktual (existing situation) menuju situasi yang dikehendaki (desired situation). Udah gitu doang. Makanya jangan dibuat ribet.
Anda pasti pernah lapar. Mungkin di siang hari, di teriknya matahari, anda meras perut anda keroncongan, rasa lemas dan tak bergairah. Nah sampai disini, pahamilah kalau ini adalah situasi aktual. Lalu anda membayangkan makanan-makanan dan minuman yang menggugah selera anda. “Enak banget ya kalau makan bakso, lengkap dengan kuah dan mie , disertai kerupuk dan sambal. Ditambah minum teh dalam kemasan botol yang segar. Pasti semangat lagi deh siang ini”. Nah yang ini adalah cara anda untuk mencapai tujuan. Tujuan anda satu, yaitu kenyang dan merasa terpuaskan. Tentu cara mencapainya berbeda-beda. Mungkin teman anda memilih untuk makan nasi padang, atau sebagian lagi yang lagi tidak punya duit memilih untuk masak mie instan saja.
Lalu dimana bagian pentingnya? Mengerjakan tugas akhir itu tidak sekedar mencapai tujuan anda untuk mengenyangkan perut. Misi yang lebih penting adalah, mengikuti prosesnya dan menceritakannya dalam laporan serta seminar/sidang. Dalam hal makan bakso tadi, ada beberapa hal yang jauh lebih penting daripada sekedar makan, misalnya:
· Menginformasikan, berapa biaya yang anda habiskan dibandingkan teman anda yang memakan nasi padang
· Menjelaskan proses membeli bakso, menawar harga, atau bahkan membuat pesanan ‘custom’, misalnya tidak pakai bihun, atau sambelnya sedikit, atau pakai kecap yang banyak.
· Atau bisa juga memperbandingkan beberapa hal, seperti kalau cabainya satu sendok ternyata kurang nampol, kalau tiga sendok malah kepedesan.
Sejatinya, tugas akhir adalah rangkaian kegiatan yang didokumentasikan. Sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mencapai sebuah situasi berdasarkan situasi aktual saat ini. Anda melakukan sejumlah aksi dan tindakan untuk berusaha mengubah sesuatu yang menjadi permasalahan pada saat ini. Singkatnya kalian bisa melihat pada ilustrasi model Meliorist di bawah ini.
Tugas akhir berawal dari sebuah masalah dan berakhir pada sebuah pemecahan masalah. Bobot tugas akhir yang bermutu tidak ditentukan dari seberapa expert anda mengembangkan project, atau seberapa hi-tech tools yang anda gunakan. Tetapi se-sederhana, seberapa ‘real’ masalah itu ada dan terselesaikan.
Mulailah dengan mencari masalah. Sebagian orang mencari masalah yang ada dengan melihat pada bagian saran dari penelitian terdahulu. Entah itu pada artikel di jurnal, prosiding maupun tugas akhir kakak tingkat. Namun bagi saya pribadi, masalah yang paling nyaman untuk dikerjakan, adalah masalah yang muncul dari kegelisahan kita sendiri. Mengapa? Karena kita akan ter-trigger untuk segera menyelesaikannya, karena kita pun risih dengan masalah tersebut ada di kehidupan kita. Dan tentunya, pendekatan penyelesaian masalah tersebut biasanya lebih mudah ditemukan.
Nah, konsep tugas akhir ini penting banget buat dipahami dulu sebelum melangkah untuk menentukan judul ataupun topik. Tugas akhir itu nggak susah kok, semudah kamu memakan bakso untuk mengenyangkan dan memuaskan perutmu.